Ricuh! Aksi Demontrasi Mahasiswa UPR Tuntut Kelayakan Pendidikan dan Hapus Pungli

    Ricuh! Aksi Demontrasi Mahasiswa UPR Tuntut Kelayakan Pendidikan dan Hapus Pungli
    Aksi Demontrasi Mahasiswa UPR

    PALANGKA RAYA - Aksi Massa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Palangka Raya (UPR) Kalimantan Tengah (Kalteng), kemarin siang di halaman Rektorat UPR, sempat ricuh dan sempat terjadinya aksi dorong mendorong antar mahasiswa dengan pihak Rektorat, Sabtu (08/09).

    Dalam aksi unjuk rasanya tersebut, para mahasiswa beralmameter kuning itu menyerukan agar fasilitas - fasilitas yang saat ini dimiliki oleh UPR, diduga tidak layak dan tidak berfungsi serta maraknya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum Dosen.

    Selain itu mereka juga mengatakan banyaknya aksi - aksi oknum mafia buku dan skripsi yang ada di tubuh UPR sangat meresahkan mahasiswa sehingga dapat mengganggu kualitas dan kuantitas mutu pendidikan yang ada saat ini.

    Β "Fasilitas seperti kipas angin tidak berfungsi, toilet yang tidak ada airnya serta halaman parkir tidak ada untuk parkir mahasiswa, kalau hujan basah, " kata Fresma BEM UPR ini menegaskan dalam orasinya.

    Bahkan di orasi itu juga mahasiswa menyebutkan adanya oknum dosen yang ketika banjir diduga menghina mahasiswa itu 'Botor'.

    Selanjutnya disampaikan nya adanya mafia buku, mafia skripsi dan mafia judul serta untuk mahasiswa tahun anggaran 2022 belum mendapatkan Almamater Universitas.

    Β "Maraknya mafia - mafia yang ada di UPR, baik itu mafia skripsi dan buku, " sebutnya kembali.

    Serta di fasilitas gedung Merah Putih, mahasiswa dilarang menggunakan Lift, apabila diketahui menggunakan fasilitas tersebut didenda sebesar Rp. 200 ribu rupiah.

    Mahasiswa UPR dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ada beberapa keluhan dari Mahasiswa UPR terkait fasilitas kampus.

    "Masih kurangnya fasilitas yang ada terkait kipas angin yang tidak berfungsi, AC yang tidak berfungsi, " ujarnya, kepada indonesiasatu.co.id jumat (8/9/2023).

    Kemudian selain fasilitas, mahasiswa pun harus membayar paling sedikit Rp 1 juta untuk proposal. Bahkan ia mengungkapkan, di FKIP yang memiliki 18 prodi dengan fasilitas yang sangat kurang.

    "Bahkan di FKIP sendiri masih ada yang kuliah memakai kursi kayu, LCD yang masih kurang, " katanya

    Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa UPR tersebut sempat terjadi nya adu fisik, dan diketahui Presiden BEM UPR sempat di tunjuk oleh oknum yang tidak dikenal saat aksi berlangsung.

    Hingga berita ini dinaikan, Rektor UPR Salampak, untuk dimintai kejelasan nya terkait aksi mahasiswa tersebut. Sulit untuk ditemui untuk dimintai klarifikasinya.

    palangka raya
    Indra Gunawan,S.Sos

    Indra Gunawan,S.Sos

    Artikel Sebelumnya

    Dalam Rangka Kunjungan Wakapolri, Ormas...

    Artikel Berikutnya

    Dituduh Rampas Motor Debitur,Β  Debt Collektor...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Dittipideksus Bareskrim Sita Miliaran Uang Hingga Aset Dari Kasus Net89
    Gugur dalam Tugas, Jenazah Bripka Anumerta Ronald M. Enok Diterbangkan ke Jayapura dan Dimakamkan di Sentani
    Panglima TNI Dampingi Menhan RI Perkuat Kerja Sama Pertahanan dengan RRT
    Danlanud Sultan Hasanuddin Terima Audiensi Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulsel Bahas Kolaborasi Penurunan Stunting
    Tuntut Tokoh Dayak Dalam Pilkada Kalteng, Inilah Hasil Pernyataan Demo di Tugu Soekarno!
    Diperas Rp 2 Juta, Pengepul Sarang Burung Walet Korban VCS Curhat ke Humas Polda Kalteng
    π™°πšπšŸ π™°πš“πšžπš—πš πš‚πšžπšŠπš—, πš‚π™·: π™ΏπšŽπš›πš”πšŽπš‹πšžπš—πšŠπš— π™ΊπšŽπš›πšŠπš”πš’πšŠπšπšŠπš— πšƒπš’πš—πšπš”πšŠπšπš”πšŠπš— π™΄πš”πš˜πš—πš˜πš–πš’ π™ΊπšŽπš•πšžπšŠπš›πšπšŠ
    Demi Keadilan, Indra Gunawan Lakukan Upaya Hukum Adat Dayak!Β 
    Wahid Yusuf: Sumiharja Meminta Maaf Maka Akan Saya Maafkan
    Ketua DPD Joman Kalteng: SDA Kalteng Dicuri, Lemahnya Sistim Pengawasan Oleh Pemerintah
    Rawing Rambang Memaknai Hari Jadi Provinsi Kalteng Ke - 67 Tahun
    Tidak Lama Menjabat, Kapolresta Palangka Raya Digantikan Wakapolres Metro Jaksel
    Tuntut Tokoh Dayak Dalam Pilkada Kalteng, Inilah Hasil Pernyataan Demo di Tugu Soekarno!
    Apa Kabar PSI Kalteng Dimotori Ketua Pancani Gandrung, Apakah Masih Layak?
    Seruan Aksi Bebaskan 12 Pejuang Adat Desa Kampung Dingin Kaltim
    Untung Jaya Bangas: Hasil RDP Angkutan Batu Bara Dinyatakan Ilegal
    Ditlantas Polda Kalteng Tanamkan Tertib Berlalu Lintas Kepada Murid TK Perwinda
    Polda Kalteng Berhasil Ringkus 34 Pelaku Pertambangan Ilegal
    Polda Kalteng Terjunkan 3800 Personel Gabungan Amankan Kunker Presiden RI di Kalteng

    Ikuti Kami